Tuesday, December 18, 2012

Menjadi (Sedikit Lebih) Organik. Why not?

Mengapa organik?
Tahukah kita bahwa setiap produk berbahan kimia yang kita konsumsi terus-menerus, dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit di tubuh kita? Baik itu di dalam makanan, produk kecantikan, dan kebutuhan dasar sehari-harinya. Tentu saja yang kita bicarakan disini adalah man-made chemical. Bahan kimia yang dibuat oleh manusia, bukan senyawa organik yang berasal dari alam. Karena pada tumbuhan, hewan, dan manusia juga terdapat senyawa-senyawa kimia yang membentuk tubuh makhluk hidup. Contoh yang paling kita kenal adalah air. Air memiliki senyawa kimia hidrogen dan oksigen. Atau H2O. Jadi, bahan organik kalau diurai juga memiliki rantai kimia.
Semakin dewasa dunia ini, maka semakin banyak penyakit baru yang bisa ditemukan, belum lagi banyak anak muda yang terkena serangan jantung dan diabetes di usia dini. Kita sibuk berpikir,
"kok bisa?"
"obatnya apa?"
Sementara semakin banyak obat yang dikonsumsi, malah semakin sakit. All I know, the medicine doesn't cure you. It just kill your pain for a while.
Mengkonsumsi bahan kimia, tidak hanya akan menyebabkan terjadi penumpukan racun di tubuh, namun juga membuat tubuh kita mengalami defisiensi terhadap vitamin dan mineral yang mampu disediakan oleh bahan-bahan alami. Sehingga menambah lebih banyak penyakit, seperti gagal ginjal, rusaknya fungsi hati, rusaknya fungsi pankreas, kerusakan usus, dll.
Produk berbahan dasar atau memakai bahan kimia di dalamnya dengan produk organik, mungkin akan terlihat sama-sama bisa dikonsumsi. Sama-sama bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan harga produk yang memakai bahan kimia cenderung lebih murah dan jauh lebih terjangkau dibandingkan produk dengan bahan-bahan alami dan organik di dalamnya. Tidak bisa dipungkiri, karena produk berbahan kimia telah diproduksi secara besar-besaran, masuk ke setiap lapisan masyarakat, dan bisa ditemukan dimanapun. Sementara produk organik, dimana bisa ditemukan? Lebih jauh lagi, siapa yang memproduksinya?
Kita mengenal organik sejauh bahan makanan yang kita makan sehari-hari. Baik itu sayur, buah dan nasi (beras). Ada banyak orang yang sudah mulai menanam tanaman organik dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki di rumah masing-masing. Namun, untuk memulai hidup sehat, sehingga kita bisa menikmati hidup kita, ada banyak yang harus kita benahi.
Anda bisa memulai dengan lahan yang Anda miliki di rumah (jika ada) untuk menyediakan kebutuhan keluarga Anda akan makanan sehat. Selain itu perhatikan produk-produk yang Anda pakai sehari-hari; baik itu kosmetik dan produk perawatan tubuh lainnya, seperti sabun, shampoo, detergen. Anda mungkin berpikir, produk-produk itu kan tidak dimakan? Jadi aman donk. Bahan kimia yang terkandung di dalam apapun produk yang kita aplikasikan di tubuh kita, akan mengendap kulit dan mengganggu bakteri baik yang ada di kulit. Tidak hanya itu bahan kimia tersebut akan merusak fungsi sel hidup yang ada di kulit Anda dan pada akhirnya menimbulkan penyakit kulit (seperti kanker kulit, misalnya). Sudah saatnya kita menjadi lebih pintar, dengan tidak hanya menikmati iklan yang dimanfaatkan begitu rupa untuk memanipulasi visual dan otak kita, namun perhatikan dan pelajari apa yang Anda konsumsi, Anda akan melihat hasilnya. Anda bisa mulai berkomunikasi dengan rekan, kenalan, atau siapapun dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk memulai dengan lebih baik.